Antarajabar..com - Meski pendataran baru dibuka Sabtu (21/5), sudah 10.000 orang mendaftar Istana Untuk Rakyat (Istura) 2016, program mengunjungi Bogor yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Jadi Kota Bogor, Jawa Barat.
"Selama dua hari pendaftaran dibuka jumlah pendaftar Istura mencapai 10 ribu orang," kata Heri Murdika petugas tiketing pendaftaran Istura Disbudparekref Kota Bogor di Balai Kemuning Gading, Senin.
Heri mengatakan, pendaftaran Istura telah dibuka sejak Sabtu (21/5) jumlah pendaftar mencapai 7.474 orang. Pada hari Minggu (22/5) jumlah pendaftar mencapai 3.000 orang.
"Pendaftaran dibuka sejak Sabtu, dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Pendaftaran masih terus dibuka sampai lima hari kedepan," katanya.
Ia mengatakan, lokasi pendaftaran tersedia di dua lokasi yakni di Kantor Disbudparekraf Jl. Pandu Raya No. 45 dan di Balai Kemuning Gadung Jl Kapten Muslihat belakang gedung DPRD.
Menurutnya, para pendaftar Istura tidak hanya datang dari wilayah Bogor tetapi juga Jabodetabek hingga luar Pulau Jawa seperti Riau.
"Pendaftar ada yang dari Riau jumlahnya lima orang, Jakarta ada 24 orang, Padang ada tiga orang, Serang Banten ada 10 orang dan Sukabumi ada 60 orang, ini terdiri rombongan anak sekolah," katanya.
Program Istana Untuk Rakyat yang dulu dikenal dengan "Istana Open" yakni kegiatan mengunjungi Istana Bogor dalam rangka perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) dibuka selama lima hari yakni 24 sampai 26 Mei dialnjut 30-31 Mei 2016.
Kadisbudparekraf Shahlan Rasyidi mengatakan, kunjungan Istana Bogor tidak seperti pada tahun 2015 lalu. Pada saat itu masyarakat hanya bisa melihat sisi luar dan belakang Istana Bogor. Karena ada aktivitas Presiden, jadi warga tidak lagi diperbolehkan masuk melihat isi dalam istana.
"Tapi tahun ini ada sedikit kelonggaran, di bagian belakang akan dibuka pintu istana jadi masyarakat bisa melihat ke dalam istana," katanya.
Sama seperti tahun lalu, setelah mengelilingi istana, warga diperbolehkan mengunjungi Museum Kepresidenan Balai Kirti yang juga berada di dalam komplek Istana Bogor. Pengunjung Istana Bogor juga digratiskan masuk lima museum yang terdapat di Kota Bogor.
"Kami juga menggratiskan masuk museum Etnobotani, Museum Zoologi, Museum PETA dan Museum Perjoengan," kata Shahlan.
Tahun 2016 ini, Disbudparekraf menargetkan jumlah kunjungan mencapai 15 ribu orang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, hanya mencapai 13 ribu orang pengunjung.