Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, menggencarkan promosi guna menarik investor untuk menanamkan investasinya di Cianjur guna mengantisipasi serta mengimbangi dampak efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat.
Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib di Cianjur Rabu, mengatakan Instruksi Presiden RI terkait kebijakan efisiensi anggaran ini dilakukan menyeluruh se -ndonesia sehingga akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Baca juga: Realisasi investasi 2024 di Cianjur capai 111 persen
"Tentunya akan berdampak terhadap perekonomian sehingga berbagai langkah dapat dilakukan pemerintah daerah, salah satunya meningkatkan investasi dengan menggaet investor untuk menanamkan modalnya di berbagai bidang di Cianjur," katanya.
Selama ini, ungkap dia, pembangunan perekonomian banyak penunjangnya, tidak hanya dari anggaran pemerintah, termasuk dari swasta atau pengusaha yang membuka berbagai bidang usaha skala sedang dan besar di Cianjur yang menawarkan berbagai kemudahan.
Bahkan pihaknya meminta Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur meningkatkan promosi guna menarik investor lebih banyak lagi datang menanamkan investasinya di Cianjur karena keberadaan investasi berdampak langsung ke masyarakat.
"Saat Pemerintah Pusat melakukan efisiensi anggaran, kami mendorong investasi di Cianjur untuk mengimbangi terjadinya kemunduran ekonomi," katanya.
Dia menilai kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan secara menyeluruh di Indonesia ini akan berdampak terhadap sektor perekonomian termasuk sektor yang selama ini bergantung ada proyek pemerintah seperti perhotelan, percetakan, transportasi dan UMKM.
Sebagian besar APBD yang dipangkas besar seperti belanja pegawai serta barang dan jasa karena banyak proyek infrastruktur yang biayanya bersumber dari dana alokasi umum (DAU) Pekerjaan Umum (PU) sehingga beberapa proyek yang sudah direncanakan terancam dihapus.
"Kita akan berupaya melakukan berbagai langkah agar efisiensi anggaran tidak berdampak luas dengan menggenjot berbagai sektor lain agar perekonomian di Cianjur tetap berjalan normal," katanya.8