Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menginventarisasi jalan berlubang untuk mendapatkan data yang akurat guna perbaikan jalan pada tahun 2025 agar memberikan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas termasuk kegiatan ekonomi.
"Sesuai dengan arahan pimpinan yaitu Bapak Gubernur untuk mendata jumlah ruas jalan yang rusak," kata Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin usai menghadiri gelar pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Markas Polres Garut, Senin.
Baca juga: Dispertan Garut bangun jalan tani untuk dongkrak usaha pertanian
Ia menuturkan pengecekan kondisi jalan di Garut yang rusak parah maupun berlubang akan menjadi dasar untuk selanjutnya dilakukan perbaikan yang diharapkan bisa dilaksanakan secepatnya.
Adanya data di lapangan itu, kata dia, menjadi dasar di daerah mana saja yang rusak, dan harus secepatnya direspons oleh masyarakat untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.
"Tentu ada upaya-upaya yang cepat, respons cepat yang akan dilakukan karena kita dapat menyesuaikan masalah itu dari data," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah siap menampung berbagai keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang selama ini sering dilintasi, untuk selanjutnya pemerintah akan segera menyelesaikan keluhan masyarakat.
"Jadi, semua keluhan masyarakat akan kita tampung, dan dengan sekuat tenaga akan kita coba untuk menyelesaikan berbagai permasalahan-permasalahan," katanya.
Ia berharap adanya peran masyarakat untuk mendukung proses pembangunan di Garut agar bisa cepat diselesaikan, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya, terutama untuk kegiatan perekonomian.