Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, mendalami kasus tewasnya tiga orang warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur setelah pesta minuman keras alkohol 96 persen, sedangkan enam orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit, Sabtu.
Kasatnarkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama di Cianjur Sabtu, mengatakan 9 orang yang menggelar pesta miras dengan alkohol murni yang dicampur dengan minuman lain sehingga menyebabkan keracunan dipesan secara online.
"Mereka menggelar pesta miras oplosan dengan alkohol murni 96 persen yang dipesan salah seorang korban, pada Kamis dan Jumat malam, setelah pulang ke rumah sejumlah pemuda mengalami keracunan, sehingga dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu dini hari," katanya.
Dua orang meninggal setelah mendapat perawatan di RSUD Cianjur dan RSDH Cianjur, seorang lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, sedangkan enam orang lainnya menjalani penanganan medis di RSUD Cianjur.
Pihaknya sudah mengamankan barang bukti satu jerigen alkohol murni sisa yang dipakai untuk pesta miras oplosan sehingga menyebabkan tiga orang tewas dan enam orang lainnya dalam kondisi kritis di rumah sakit.
"Alkohol murni diracik korban untuk pesta miras bersama delapan orang lainnya, alkohol dipesan secara online itu, biasanya dipakai dalam penanganan medis membersihkan luka luar, disinfektan dan pembersih tapi dicampur untuk mabuk-mabuk-kan," katanya.