Cianjur (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendukung penuh usulan percepatan pemekaran wilayah selatan menjadi Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB) Kabupaten Cianjur Selatan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah di Cianjur Kamis, mengatakan setelah menggelar rapat dengar pendapat bersama Cianjur Selatan Bergerak (CSB) terkait percepatan pemekaran CPDOB Kabupaten Cianjur Selatan, menghasilkan sejumlah kesepakatan.
"Fungsi utama DPRD terkait pengusulan calon persiapan daerah otonomi baru sudah dilakukan beberapa waktu lalu pada saat DPRD membuat keputusan bersama Bupati Cianjur, selanjutnya sudah digelar rapat dengan pendapat dengan CSB," katanya.
Kesepakatan yang dihasilkan dari rapat tersebut terkait kesiapan DPRD Kabupaten Cianjur melalui peran aktif pimpinan DPRD, melakukan konsolidasi dan berkomunikasi dengan anggota DPR RI, DPD RI dan Kemendagri terkait pemekaran.
Termasuk dalam memberikan dukungan politik untuk mengawal dan memastikan bahwa setelah dibukanya moratorium, proses kebijakan penentuan CPDOB Kabupaten Cianjur Selatan dapat menjadi prioritas pertama di Jawa Barat.
"Sedangkan kesepakatan lainnya kesiapan DPRD Kabupaten Cianjur melalui hak budgeting melakukan penganggaran percepatan pembangunan infrastruktur jalan kabupaten di wilayah Cianjur Selatan dari kebijakan program APBD Tahun Anggaran 2026," katanya.
Prioritas pembangunan jalan diharapkan dapat mempercepat akses dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Cianjur selatan, dimana kesepakatan tersebut tertuang dalam berita acara rapat dengar pendapat yang ditandatangani Pimpinan DPRD Cianjur, Ketua Fraksi, Ketua Komisi A dan Anggota DPRD dari dapil 5 dan 6.
“Kami akan kawal sampai ada keputusan bersama DPRD provinsi dan Gubernur Jawa Barat, dimana dokumen usulannya sudah ada di Kemendagri,” katanya.
Ketua Cianjur Selatan Bergerak (CSB), Asep Sopyan, mengatakan CPDOB Cianjur Selatan sudah melalui tiga langkah dari empat langkah pemekaran yang harus ditempuh yang saat ini tinggal menunggu keputusan dicabutnya moratorium dari pemerintah pusat.
“Saat Kementerian Dalam Negeri membuka kunci moratorium, harapan kami CPOB Cianjur Selatan sebagai kabupaten baru dapat terkabul dalam gelombang pertama di Jabar karena seluruh persyaratan sudah terpenuhi," katanya.
Pihaknya berharap pemekaran Cianjur selatan menjadi kabupaten mandiri dapat terwujud dalam waktu dekat setelah pemerintah pusat mencabut moratorium, seiring bantuan dan dukungan politik dari wakil rakyat di daerah, propinsi dan pusat.