Bandung (ANTARA) - WhatsApp menjadi salah satu aplikasi pesan instan yang banyak digunakan karena fitur-fiturnya yang beragam. Salah satu fitur yang sering dimanfaatkan pengguna adalah kemampuan untuk menghapus pesan yang telah terkirim.
Namun, hal ini kerap menimbulkan rasa penasaran bagi penerima, terutama jika pesan tersebut dihapus sebelum sempat dibaca.
Bagi Anda yang ingin mengetahui isi pesan WhatsApp yang sudah dihapus, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Langkah-langkah ini melibatkan penggunaan aplikasi tambahan atau memanfaatkan fitur bawaan pada beberapa perangkat.
Dengan menerapkan metode tertentu, Anda tetap bisa melihat isi pesan yang terhapus tanpa melanggar aturan penggunaan aplikasi.
Artikel ini akan menjelaskan beberapa metode mudah dan praktis untuk mengakses pesan WhatsApp yang telah dihapus oleh pengirim. Simak panduan lengkapnya berikut ini agar Anda tidak lagi penasaran dengan isi pesan yang telah hilang.
Menggunakan fitur notifikasi history
Salah satu cara termudah untuk melihat pesan WhatsApp yang sudah dihapus adalah dengan memanfaatkan fitur Notification History pada perangkat Android. Metode ini efektif terutama jika Anda menggunakan perangkat dengan Android 11 atau versi lebih baru.
1. Akses menu pengaturan
- Buka menu settings (Pengaturan) pada perangkat Android Anda.
2. Pilih opsi notifikasi
- Cari dan pilih menu Notifications (Notifikasi).
3. Buka pengaturan lanjutan
- Temukan dan ketuk opsi Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan).
4. Aktifkan riwayat botifikasi
- Aktifkan tombol toggle untuk Notification History (Riwayat Notifikasi).
Setelah fitur ini diaktifkan, semua notifikasi yang masuk, termasuk pesan WhatsApp, akan tercatat di riwayat notifikasi. Meskipun pengirim menghapus pesan, isinya tetap dapat dilihat melalui riwayat notifikasi.
Keterbatasan fitur notification histor ini hanya tersedia pada perangkat Android dengan versi 11 atau lebih baru. Selain itu, riwayat notifikasi yang tercatat hanya dapat diakses dalam kurun waktu 24 jam.
Apabila pengguna ingin melihat pesan yang sudah dihapus lebih lama dari itu, diperlukan metode alternatif untuk mengatasinya.
Memanfaatkan fitur ekspor pesan WhatsApp
WhatsApp menyediakan fitur ekspor riwayat chat bawaan, yang dapat menjadi alternatif untuk melihat pesan yang telah dihapus. Fitur ini dapat digunakan baik pada perangkat Android maupun iOS. Berikut langkah-langkahnya:
1. Langkah-langkah menggunakan fitur ekspor pesan
Buka aplikasi WhatsApp dan masuk ke menu Pengaturan (Settings).
Pilih opsi "Chat" (Obrolan), lalu cari menu "Riwayat chat" (Chat history).
Ketuk opsi "Ekspor chat" (Export chat).
Pilih kontak atau grup yang riwayat pesannya ingin Anda ekspor.
Tentukan apakah Anda ingin menyertakan media (foto, video, dll.) atau hanya teks saja.
Pilih metode untuk menyimpan atau mengirim file ekspor, seperti melalui email atau Google Drive.
2. Hasil ekspor dan format file
- Setelah proses selesai, Anda akan memiliki salinan lengkap dari riwayat chat.
- File ekspor biasanya berformat .txt dan dapat dibuka menggunakan aplikasi pengolah teks standar.
3. Keuntungan metode ini
- Memiliki salinan lengkap seluruh percakapan, termasuk pesan yang dihapus.
- Dapat berfungsi sebagai cadangan jika terjadi masalah pada perangkat atau akun WhatsApp Anda.
Aplikasi pihak ketiga untuk melihat pesan WhatsApp yang telah dihapus
Beberapa pengguna mungkin mencari solusi lebih praktis dan real-time untuk melihat pesan WhatsApp yang sudah dihapus. Dalam hal ini, aplikasi pihak ketiga seperti WAMR dan WhatsRemoved+ dapat menjadi pilihan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan aplikasi ini memiliki risiko keamanan dan privasi.
1. WAMR (WhatsApp Message Recovery)
- Memantau notifikasi WhatsApp dan menyimpannya secara lokal.
- Cara menggunakan:
Unduh dan instal aplikasi WAMR dari Google Play Store.
Buka aplikasi dan ikuti panduan pengaturan.
Berikan izin akses notifikasi.
Pilih WhatsApp sebagai aplikasi yang akan dipantau.
2. WhatsRemoved+
- Menyimpan salinan lokal pesan dan media dari notifikasi yang dipantau.
- Cara menggunakan:
Unduh dan instal WhatsRemoved+ dari Google Play Store.
Buka aplikasi dan berikan izin yang diperlukan.
Pilih WhatsApp untuk dipantau.
Aplikasi akan mulai merekam aktivitas notifikasi WhatsApp.
Sebagai informasi, penggunaan aplikasi pihak ketiga perlu dilakukan dengan sangat hati-hati karena dapat menimbulkan risiko terhadap privasi dan keamanan data pengguna.
Aplikasi-aplikasi ini seringkali memerlukan izin untuk mengakses data pribadi, termasuk pesan dan informasi sensitif lainnya, yang dapat disalahgunakan jika aplikasi tersebut tidak terpercaya.
Selain itu, aplikasi pihak ketiga juga berpotensi mengandung malware atau dapat diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, yang dapat membahayakan keamanan perangkat dan data pribadi pengguna.
Oleh karena itu, pastikan untuk hanya mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya dan memeriksa ulasan serta izin yang diminta oleh aplikasi sebelum menginstalnya.
