Cianjur (ANTARA) - Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat tingkat hunian hotel mencapai 70 persen sepanjang libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 didominasi pendatang dari Jabodetabek.
Ketua PHRI Kabupaten Cianjur, Nano Indrapraja di Cianjur Jumat, mengatakan tingkat hunian terlihat di 37 hotel berbintang dan non bintang anggota PHRI Cianjur yang tersebar di kawasan Cipanas-Puncak dan Cianjur.
Baca juga: PHRI Cianjur catat tingkat hunian hotel mencapai 45 persen
"Tidak merata di semua hotel mengalami peningkatan, meski ada beberapa hotel selama libur panjang kemarin angka hunian mencapai 90 persen, ada juga yang hanya 50 persen, namun rata-rata di angka 70 persen," katanya.
Ia menjelaskan jumlah kamar anggota PHRI Cianjur sekitar 1.850 unit dan selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 sekitar 70 persen kamar lebih terisi dengan durasi menginap rata-rata di atas dua hari.
Pihaknya berharap dengan tingginya angka hunian hotel berdampak terhadap angka kunjungan ke sejumlah obyek wisata di Cianjur, sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak pariwisata dan pajak lainnya.
"Harapan kami sebagai anggota PHRI di Cianjur angka kunjungan dapat terus meningkat sehingga menyumbang PAD untuk Kabupaten Cianjur, seiring tingginya angka kunjungan kami ingatkan anggota tertib dalam membayar pajak," katanya.
Untuk meningkatkan angka kunjungan ke Cianjur dibutuhkan bantuan pemerintah daerah dalam melakukan berbagai promosi dan kegiatan tahunan yang dapat mengundang banyak wisatawan datang, termasuk kegiatan seni dan budaya serta festival.