Antarajabar.com - Pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, memesan mesin pengolahan sampah menjadi kompos yang dibuat oleh seorang warga di Kabupaten Garut.
"Pemkot Cirebon dan Pemkab Bandung sudah tertarik dan berencana beli mesin pengolahan sampah menjadi kompos buatan saya," kata Enung Nuryadi (61) pembuat mesin pengolahan sampah di Kampung Sampora, Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Selasa.
Ia mengatakan mesin yang dibuatnya itu berfungsi mengolah sampah yang disimpan pada kendaraan sepeda motor.
Enung menyatakan mesin tersebut masih dalam tahapan pembuatan percontohan.
"Sekarang sedang mengerjakan proyek pembuatan mesin pengolah sampah menjadi kompos," kata bapak dari lima anak itu.
Terkait biaya pemesanan mesin tersebut, Enung tidak dapat menyampaikannya karena masih dalam proses pengerjaan.
"Biaya pembuatan prototype itu lebih besar karena selalu ada penyempurnaan," kata pria lulusan SMP itu.
Selain membuat mesin pengolahan sampah, Enung juga mampu membuat berbagai mesin yang bermanfaat seperti untuk kegiatan pertanian, peternakan, pengolahan sumpit, dan pengepres batu bata.
Bahkan Enung yang sudah menekuni usaha logam sejak tahun 1971 itu sempat menjadi perhatian warga Jepang yang tertarik dengan mesin pengolah tanaman rami buatannya.
Selain itu, Enung juga membuat mesin pemecah biji kopi, roasting kopi, hingga mesin untuk mengeluarkan berbagai macam barang seperti tisu, masker penutup wajah, hingga kondom.
"Mesin untuk mengeluarkan barang itu sudah jadi 90 persen, saya masih mencari sensor yang akan membaca nilai uang," katanya.