Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin meminta ada solusi bersama agar tidak ada penahanan ijazah anak-anak sekolah di provinsi tersebut, khususnya di sekolah swasta.
"Imbauan untuk sekolah negeri jangan menunda pemberian ijazah, untuk sekolah swasta nanti kami akan bahas bagaimana solusinya, kami paham, masih ada penahanan," kata Bey di Gedung Sate Bandung, Kamis.
Baca juga: Disdik Cianjur pastikan tidak ada penahanan ijazah siswa
Bey mengaku ada berbagai masalah yang terjadi hingga adanya penahanan ijazah, namun dia meminta ada cara lain selain penahanan ijazah untuk mencari solusi atas masalah yang terjadi, mengingat dokumen tersebut dibutuhkan oleh anak-anak sekolah.
"Apakah tidak ada cara lain? Karena kan ijazah ini diperlukan oleh anak sekolah. Jadi kami mohon agar diberikan untuk kepentingan anak-anak itu atau kita cari solusi bersama, jangan sampai ada yang dirugikan," ucapnya.
Bey mengungkap masalah yang sering terjadi adalah persoalan administrasi keuangan antara siswa dan sekolah. Karenanya Pemprov Jabar akan menyisir lagi kemungkinan pemberian Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) bagi sekolah swasta.
"Ini sedang disisir, nanti rapat untuk membahas hal tersebut. Tunggakan di sekolah swasta itu bagaimana. Pada prinsipnya kami ingin juga anak-anak itu segera mendapatkan ijazahnya karena sangat diperlukan," tuturnya.
Sebelumnya Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar minta sekolah melakukan percepatan penyerahan ijazah untuk siswa jenjang SMA/SMK/SLB, terutama bagi peserta didik yang lulus di tahun akademik 2023/2024 atau sebelumnya.
Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Disdik Jabar Nomor: 3597/PK.03.04.04/SEKRE tentang Ijazah Jenjang SMA/SMK/SLB Tahun Pelajaran 2023/2024 atau Sebelumnya.
Melalui Instagram resminya, Disdik Jabar menjelaskan ijazah merupakan hak peserta didik yang telah menyelesaikan proses pembelajaran. Untuk itu sekolah, Disdik kabupaten/kota/provinsi tidak diperkenankan menahan ijazah dengan alasan apapun.
Surat Edaran tertanggal 23 Januari 2025 itu ditujukan secara umum oleh kepala SMA/SMK/SLB baik negeri ataupun swasta di Jabar.
Pj Gubernur Jabar meminta solusi bersama agar tak ada penahanan ijazah
Kamis, 30 Januari 2025 16:34 WIB

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin memberikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Kamis (30/1/2025). (ANTARA/Ricky Prayoga)