"GOR ini kan mau dipakai dua cabang olahraga tapi saya prihatin terhadap kondisi GOR Jalan Jakarta karena sampai saat ini tidak ada kegiatan pembangunan di sana dan kayak terlantar," kata Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Ali Hasan di Bandung, Minggu.
Ia menegaskan pihaknya sangat prihatin dengan kondisi GOR itu karena pelaksanaan PON XIX/Jawa Barat Tahun 2016 tinggal beberapa bulan lagi.
"Mungkin perbaikan tahap pertama mungkin sudah, tapi untuk tahap kedua sampai hari ini tidak ada kegiatan sama sekali dan gedungnya pun terkunci. Kegiatan perbaikan sudah berhenti dari sejak dua tiga bulan lalu. Dan sampai sekarang ini ga ada yang kerja sama sekali," kata Ali.
Oleh karena itu pihaknya mengimbau agar PB PON Jawa Barat agar mencari alternatif lain venue bulutangkis dan Tarung Drajat terkait kondisi tersebut.
Menurutnya, terbengkalainya proses pembangunan dan perbaikan Gor tersebut, tentunya akan mengganggu pelaksanaan pertandingan bulu tangkis dan Tarung Drajat.
Ia berharap terbengkalainya perbaikan GOR tersebut tidak dilandasi oleh faktor faktor lain. Apalagi faktor politik.
"Mengapa perbaikan GOR itu tidak diselesaikan, karena kalau sampai sekarang enggak selesai berarti gagal dong PON-nya, bagaimana tanggung jawab Pemkot Bandung di sini," kata dia.
Menurut dia, perbaikan GOR di Jalan Jakarta Kota Bandung tersebut merupakan kewenangan dan tanggung jawab Pemerintah Kota Bandung.