Antarajabar.com - Ketua Umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV Tahun 2016 Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menyatakan sebanyak 12 atlet PON XIX/2016 dan dua atlet Peparnas XV/2016 Jawa Barat dinyatakan positif menggunakan doping.
"Setelah mengambil sampel urine dari pemenang medali emas dan perak dan pemecah rekor nasional, dikirim National Dope Testing Laboratory, di India, untuk proses analisas lebih lanjut dan diketahui hasilnya ada 12 atlet PON positif doping dan dua atlet Peparnas positif doping," kata Ahmad Heryawan dalam jumpa pers, di Gedung Sate Bandung, Senin.
Ia mengatakan sebelumnya Koordinator Pengawasan Doping Bidang Kesehatan PB PON XIX dan Peparnas XV Tahun 2016 Jawaa Barat telah melakukan sejumlah prosuder terkait pengawasan tentang doping yakni dengan mengambil random sampel urine atlet pemenang medali emas, perak dan pemecah rekor nasional.
"Untuk PON, ada 476 sampel urine dan sebanyak 464 sampel dinyatakan negatif (doping) dan 12 dinyatakan positif (doping) dan ada 130 sampel urine untuk Peparnas XV kemudian sebanyak 128 urine dinyatakan negarif (doping) dan dua dinyatakan positif (doping)," ujar Aher.
Ia menuturkan ke-12 atlet PON yang positif doping tersebut ialah delapan atlet dari cabang olahraga binaraga, satu datlet dari berkuda, satu atlet dari angkat berat dua atlet dari cabang menembak.
"Jika diurutkan dari asal provinsi, rinciannya Jabar empat atlet, Jateng tiga atlet, Bengkulu satu atlet, DIY satu atlet, Bangka Belitung satu atlet, Kalimantan Timur satu atlet dan Kepulauan Riau satu atlet," kata diaa.
Sementara itu, lanjut Aher, untuk atlet Peparnas XV yang positif doping yakni satu atlet dari cabang olahraga atletik dari Jawa Barat dan satu atlet dari cabang olahraga tenis meja dari Maluku.
Ia sangat menyayangkan adanya atlet PON XIX dan Peparnas XV Tahun 2016 Jawa Barat yang positif doping karena hal tersebut mencederai semangat sportivitas olahraga dan merupakan tindak penipuan.
"Selain itu, untuk atlet PON dan Peparnas yang positif doping, medalinya dicabut, bonusnya tidak jadi diberikan dan pembatalan medali tidak akan merubah posisi atau urutan," kata dia.
Berikut ialah daftar atlet PON XIX dan Peparnas XV Tahun 2016 Jawa Barat yang dinyatakan positif doping.
Atlet PON
1. Roni Romero (laki-laki) atlet binaraga, peraih medali emas, asal Jawa Barat.
2. I Ketut Gede Arnawa, (laki-laki), atlet binaraga, peraih medali perak, asal Bengkulu,
3. Rahman Widodo, (laki-laki), peraih medali perak, atlet binaraga dari DIY
4. Kurniawansyah, (laki-laki), peraih medali perak, atlet binaraga asal Bangka Belitung,
4. Zainal, (laki-laki), peraih medali perak, atlet binaraga asal Jawa Barat.
5. Mualipi (laki-laki), peraih medali emas, atlet binaraga dari Jawa Tengah.
6. MHei, (laki-laki), peraih medali perak, atlet binaraga, asal Jawa Tengah.
7. Iman setiaman (laki-laki), peraih medali emas, atlet binaraga dari Jawa Barat.
8. Agus waluyu (laki-laki), atlet menembak, peraih medali emas dari Jawaa Barat.
9. Safrin Sihombing, (laki-laki), atlet menembak, peraih medali emas, dari Kepulauan Riau.
10. Jendri Turangan, (laki-laki), atlet erkuda, peraih medali emas dari Jawa Tengah.
11. Awang Latiful Habil, (laki-laki) atlet angkat berat, peraih medali emas, dari Kalimantan Timur.
12. Iman Setiaman (laki-laki), atlet binaraga, peraih emas, dari Jawa Barat.
Atlet Peparnas
13. Adyos Astaan (laki-laki), atlet tenis meja, peraih medali emas, dari Maluku.
14. Cucu Kurniawan (laki-laki), atlet atletik, peraih medali emas dari Jawa Barat.