Surabaya (ANTARA) - Tim putri Bandung bjb Tandamata mengakhiri rentetan kekalahan usai menekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (22-25, 25-22, 25-16, 25-13) pada laga seri keempat putaran pertama PLN Mobile Proliga 2025 di Jawa Pos Arena, Surabaya, Sabtu sore.
Dengan hasil ini, Bandung bjb yang sebelumnya menelan tiga kekalahan beruntun, mengakhiri putaran pertama dengan catatan dua kali menang dan empat kali kalah. Mereka menempati posisi keenam klasemen sementara dengan nilai 6.
Catatan menang-kalah Bandung bjb sama dengan raihan Gresik Petrokimia, namun Petro berada satu tingkat lebih baik karena mengoleksi nilai 7.
"Set pertama sebenarnya kami bisa menyelesaikan laga dengan kemenangan, tetapi lagi-lagi kesalahan servis membuat poin jadi terbuang," kata pelatih Bandung bjb Tandamata Samsul Jais usai pertandingan.
Mantan pemain nasional ini mencatat ada enam kali kesalahan servis pada set pertama yang menguntungkan lawan dan membuat timnya kalah 22-25 pada set pertama.
"Itu langsung kita evaluasi dan sampaikan kepada pemain. Hasilnya, set kedua, ketiga dan keempat, kesalahan itu berkurang dan kami bisa menang. Selain itu, saya juga instruksikan untuk menyerang dulu lewat servis," tambah Samsul.
Setelah merebut set kedua dengan skor 25-22, permainan Bandung bjb semakin solid, baik dalam menyerang maupun bertahan. Sebaliknya, anak-anak Gresik Petrokimia justru lebih banyak tertekan.
Pada set ketiga, Myrasuci Indriani dan kawan-kawan unggul jauh 8-3 dan terus memimpin 16-10 hingga akhirnya kembali menang 25-16.