"Untuk menghadapi impor, caranya daya saingnya harus bagus, teh kita harus bagus, daya saing bagus lebih enak kualitasnya lebih bagus, hanya itu cara untuk menggunakan persaingan," tuturnya.
Dalam kunjunganya ini, Budi didampingi Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meninjau langsung usaha hilir berupa tempat produksi dan penjualan ritel teh kemasan PTPN I Regional 2 Jawa Barat yang memproduksi dan melakukan penjualan ritel Teh kemasan dengan merek Walini, Goalpara, Gunung Mas dan Nusakita.
Kunjungan ini, bagian dari kunjungan kerja Mendag Budi Santoso di Bandung ke berbagai bidang usaha ini adalah dalam rangka meninjau dan pemantauan harga dan pasokan bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru, apresiasi tertib ukur SPBE serta kegiatan pemasaran komoditas teh terutama di PTPN I Regional 2 Jawa Barat.
Seperti diketahui Industri Hilir Teh (IHT) adalah Unit eks PTPN VIII yang saat ini sudah merger menjadi PTPN 1 Regional 2 Jawa Barat, merupakan unit retail PTPN I yang memproduksi teh kemasan celup dan seduh, kegiatan usaha unit IHT adalah mulai dari Pengemasan sampai dengan Pemasaran dan penjualan Produk Hilir.
Selain memproduksi dengan Teh kemasana merek sendiri (Walini, Goalpara, Gunung mas dan Nusakita) IHT juga melayani kegiatan maklun teh kemasan, dan yang sekarang dikembangkan adalah penjualan Blanded tea, dimana pemasarannya tidak hanya untuk pasar Domestik tetapi juga pasar luar negeri (eksport). Saat ini Teh Merek Walini sudah dapat di jumpai di beberapa negara, seperti Kanada, Amerka, Uni Emirat Arab dan Rumania.
PT Perkebunan Nusantara I Regional 2 merupakan anggota dari PT Perkebunan Nusantara I yang merupakan Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunanusantara (Persero) yang bergerak di bidang usaha agro industri, terutama komoditas teh, komoditas karet, indistri hilir teh dan agrowisata.
Kegiatan usaha mereka meliputi pembudidayaan tanaman, pengolahan/produksi, dan penjualan komoditi perkebunan Teh, Karet dan Kelapa Sawit. Pusat kegiatan usaha berada di Kantor Direksi Jl. Sindangsirna No. 4 Bandung, Jawa Barat dengan kebun/unit usaha yang dikelola sebanyak 24 kebun yang tersebar di 11 Kabupaten/Kata di Propinsi Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Subang, Purwakarta, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis) dan 2 Kabupaten di Provinsi Banten (Lebak dan Pandeglang).
Baca juga: Mendag tinjau SPBE Padalarang Bandung Barat pastikan volume LPG 3kg sesuai takaran
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendag dorong industri teh miliki daya saing kejar pasar luar negeri