Hingga saat ini pihaknya mencatat bahwa Kapal Geomarin III telah menyelesaikan 116 peta skala 1:250.000 yang mencakup 37,2 persen wilayah perairan Indonesia, baik laut dangkal maupun laut dalam.
“Selain itu, kapal ini juga melayani jasa survei geologi kelautan bagi mitra industri melalui status BBSPGL sebagai satuan kerja Badan Layanan Umum (BLU),” ujarnya.
Ia menuturkan, Kapal Geomarin III berperan penting dalam upaya eksplorasi sumber daya energi, khususnya di kawasan Indonesia timur yang datanya masih minim.
Pihaknya berkomitmen memperkuat integrasi data geologi darat dan laut untuk mendukung pengelolaan sumber daya alam, utamanya sejak BBSPGL kembali berada di bawah Badan Geologi pada 2022.
“Dengan teknologi mutakhir dan keahlian tim yang terlibat, BBSPGL optimistis Kapal Geomarin III akan terus menjadi ujung tombak survei geologi kelautan nasional, sekaligus mendukung pemerintah dalam pemanfaatan sumber daya energi secara optimal,” tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BBSPGL uji coba Kapal Geomarin III di perairan Cirebon usai perawatan