Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Mazola Junior menyebutkan timnya kurang beruntung ketika takluk dari Persib Bandung pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Senin malam.
Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Mazola menjelaskan jika kekalahan yang didapatkan oleh PSS Sleman masih sulit untuk diterima oleh dirinya.
"Gol kedua Persib menjadi ketidakberuntungan bagi PSS karena bola berbelok menyentuh salah satu pemain sehingga tidak dapat diantisipasi oleh Alan. Ini membuat kekalahan terasa sakit buat kami karena faktor ketidakberuntungan," ungkap Mazola.
Diketahui pada pertandingan sebenarnya PSS Sleman dapat unggul terlebih dahulu melalui sundulan Nicolao Cardoso setelah menerima umpan silang dari Danilo Alves.
Meskipun begitu, Persib Bandung dapat bangkit dan mengamankan kemenangan setelah mampu membalas melalui gol dari David da Silva serta Tyronne del Pino.
Pada gol kedua yang dicetak oleh Persib Bandung, Tyronne del Pino melepaskan tendangan yang berbelok seusai terkena bek PSS Sleman Cleberson dan masuk ke gawang Super Elang Jawa.
Pelatih asal Brasil itu melanjutkan jika Persib Bandung memiliki keunggulan dalam memanfaatkan celah sekecil apapun yang terjadi di PSS dan ia menambahkan bahwa pertandingan berat menghadapi Maung Bandung berimplikasi pada hasil akhir yang membuat Super Elang Jawa kembali tertahan di papan bawah klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
"Ini kekalahan tiga kali beruntun mulai dari Persita Tangerang, Dewa United FC dan Persib Bandung. Menurut saya hasil pertandingan hari ini tidak adil bagi kami, seharusnya kami bisa meraih satu poin," pungkasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mazola Junior sebut PSS kurang beruntung ketika takluk dari Persib