Kalangan aktivis di Israel telah mendesak Benjamin Netanyahu untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera dan tahanan, tetapi mengeluh bahwa perdana menteri Israel itu malah dengan sengaja menghalangi kemungkinan kesepakatan apa pun.
Banyak kalangan menuduh bahwa Netanyahu ingin memperpanjang perang demi kelangsungan politiknya dengan mengutamakan kepentingannya sendiri di atas kepentingan Israel.
Kelompok Palestina Hamas mengatakan pada Senin (2/11) bahwa 33 sandera Israel yang ditahan di Gaza telah tewas, sebagian besar akibat serangan udara Israel sejak 7 Oktober 2023.
Dalam sebuah video yang diunggah di Telegram, kelompok perlawanan terhadap Israel tersebut mengatakan "33 tahanan Israel tewas, dan beberapa dari mereka masih belum diketahui keberadaannya akibat tindakan dan sikap keras kepala Benjamin Netanyahu."
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump ancam Hamas agar bebaskan sandera paling lambat 20 Januari 2025
Belum jabat Presiden AS, Donald Trump sudah main ancam Hamas
Selasa, 3 Desember 2024 11:10 WIB