"Sebenarnya cinderamata itu sebanyak 2.300 untuk peraih medali emas, perak, dan perungu, tapi kita siapkan 2.500 untuk cadangan," kata Ketua Koperasi Lasminingrat Gemstone, Yudi Nugraha di Galeri Lasminingrat, Kabupaten Garut, Jumat.
Ia menuturkan pemberian liontin akik untuk PON Jabar itu disetujui oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang dikhususkan bagi atlet peraih medali.
Ia menyiapkan batu akik jenis pancawarna yang diambil dari kawasan penambangan batu di Bungbulang, Kabupaten Garut.
"Jenis batunya adalah pancawarna, ciri khas Garut, kita sudah siapkan bongkahannya untuk momentum PON," katanya.
Batu akik untuk PON Jabar itu, kata Yudi, dibentuk berupa liontin dengan ikatan tali kulit yang dikerjakan oleh 50 perajin akik dan kulit asal Garut.
"Liontin yang diberikan itu semua produk dari Garut, batunya maupun talinya nanti dari kulit, proses pengerjaannya ditargetkan selama enam bulan," katanya.
Ia berharap souvenir liontin batu akik untuk PON Jabar itu dapat mengangkat kembali batu akik dari Garut ke tingkat nasional maupun internasional.
Jika terangkat kembali batu akik khas Garut itu, menurut Yudi, maka dapat mendorong kembali perekonomian para penambang maupun perajin batu akik di Garut umumnya di Indonesia.
"Ini sesuai harapan kami supaya dengan adanya souvenir ini batu Garut ini bisa terangkat lagi ke dunia internasional," katanya.
Sebelumnya Lasminingrat berhasil menyuguhkan secara gratis liontin batu akik kepada ibu negara dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dilaksanakan di Kota Bandung, April 2015.