Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) untuk mendukung target 60 persen peningkatan pengguna angkutan umum massal.
"Dengan kehadiran Trans Wibawa Mukti, angkutan massal di Kabupaten Bekasi yaitu KRL dan LRT Jabodebek kini dapat terintegrasi dan memiliki layanan setara karena Trans Wibawa Mukti juga menyediakan fasilitas berpendingin ruangan, CCTV dan cashless," ucapnya.
Kehadiran Trans Wibawa Mukti juga menjadi simbol kemajuan transportasi di Indonesia. Dari 14 kabupaten dan kota di Indonesia, Kabupaten Bekasi menjadi pionir dalam memimpin sejarah baru transformasi di bidang transportasi.