Cianjur (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar Rembuk Pendidikan guna membahas langkah strategis meningkatkan kualitas, mutu dan pelayanan sehingga dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Kepala Disdikpora Cianjur Ruhli Solehudin di Cianjur Jumat, mengatakan pihaknya menghadirkan berbagai kalangan pendidikan dan mitra pendidikan untuk menyampaikan ide dan gagasan yang dapat dijadikan landasan perencanaan pendidikan mendatang di Cianjur.
"Rembuk Pendidikan digelar dalam rangka mencari dan menghasilkan sebuah rekomendasi untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan di Cianjur melibatkan berbagai kalangan dan mitra pendidikan," katanya.
Melalui rembuk pendidikan dapat menghasilkan sebuah komitmen bersama, mulai dari perencanaan, proses, pembinaan pengawasan dan evaluasi, sehingga menghasilkan berbagai rekomendasi seiring adanya perubahan kebijakan mengenai pendidikan di tingkat pusat.
"Hasil dari pertemuan bersama itu, diharapkan dapat menciptakan konsep perencanaan pendidikan, sehingga berdampak pada IPM pendidikan, SPM pendidikan dan indeks pendidikan ke depan," katanya.
Sehingga berbagai indikator dalam meningkatkan indeks pendidikan akan terus digencarkan seperti tenaga kependidikan harus terus meningkatkan kualitas pendidikan, mutu dan kesejahteraan, termasuk penyediaan sarana dan prasarana penunjang yang lengkap.
"Cianjur merupakan wilayah terluas kedua di Jabar dengan satuan pendidikan cukup banyak, sehingga dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga dapat meningkatkan IPM dan SPM seiring dengan perencanaan, kebijakan dan regulasi yang matang serta berkelanjutan," katanya.
Pihaknya juga akan terus memberikan pelayanan maksimal bagi siswa mulai dari jenjang PAUD, SD dan SMP di lingkungan Disdikpora Cianjur sehingga dapat meningkatkan inovasi dalam pelayanan pendidikan diberbagai tingkatan.
"Berbagai inovasi dan perbaikan pelayanan pendidikan akan dimaksimalkan tahun 2025, sehingga dapat meningkatkan IPM dan SPM setiap tahunnya di Cianjur," katanya.