Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher melimpahkan jabatan Ketua Koperasi Konsumen Praja Sejahtera Jawa Barat ke Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa.
"Penunjukkan Pak Iwa sebagai Ketua Koperasi Konsumen Praja Sejahtera Jabar ini diputuskan dari hasil rapat pimpinan pengurus dan pengelola koperasi," kata Aher, di Gedung Sate Bandung, Jumat.
Menurut dia, penunjukkan Iwa Karniwa sebagai pimpinan Koperasi PNS Jabar tersebut berkaitan dengan pengelolaan operasional koperasi ke depannya agar pengawasan aktivitas teknis koperasi bisa berjalan maksimal.
"Karena saya merasa, tugas saya sebagai Gubernur Jawa Barat sudah cukup kompleks. Nah pertimbangannya karena begini, saya juga selain sebagai pribadi, yang jadi pengurus koperasi yah saat itu, pada saat yang bersamaan saya sebagai gubernur. Rasanya cukup ribet kalau kemudian harus ngurus koperasi juga," kata dia.
Dengan kondisi tersebut dirinya tidak akan sepenuhnya fokus untuk menjalankan koperasi maka pihaknya menunjuk Iwa Karniwa sebagai Ketua Koperasi sekaligus mengembaninya amanat dalam pengelolaannya.
Pihaknya menginginkan koperasi PNS ini sepenuhnya dikelola PNS, dan manfaatnya juga dirasakan oleh seluruh PNS lingkungan Pemprov Jawa Barat.
"Ini supaya terpelihara bahwa koperasi ini pengurusnya PNS, untuk PNS, karena gubernur kan bukan PNS," kata Aher.
Disamping itu Aher pun berharap koperasi ini bisa menjadi salah satu pendorong perekonomian yang maju. Koperasi ia inginkan dapat berkembang, melebarkan sayapnya dengan bekerja sama dengan sektor bisnis yang lain.
"Koperasi bukan perusahaan, tapi koperasi bisa join bikin perusahaan dengan pihak lain. Bisa ikut serta bersaham pada dunia usaha. Bisa berinvestasi pada sebuah proyek, itulah koperasi," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa berterima kasih atas kepercayaan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang memberikan amanat sebagai Ketua Koperasi Konsumen Praja Sejahtera Jawa Barat.
"Saya diminta jadi Ketua Koperasi Konsumen Praja Sejahtera Jabar, arahannya supaya lebih cepat dan fleksibel karena koperasi ini kita akan besarnya," kata Iwa.
Menurut dia, saat ini modal yang dimiliki koperasi tersebut cukup besar yakni mencapai Rp3,1 miliar.
"Dan mungkin bulan depan bisa nambah lagi. Ke depan kita akan menyelesaikan anggaran rumah tangga termasuk mekanisme antara pengurus dengan pengelola (Manajer koperasi)," kata dia.