Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memastikan proses revitalisasi terhadap 177 bangunan sekolah dasar (SD) yang mengalami kerusakan di daerah setempat rampung pada akhir 2024.
“Proses revitalisasi ini mencakup perbaikan bertahap hingga perombakan total untuk beberapa sekolah,” kata Kepala Bidang Pendidikan SD Disdik Kabupaten Cirebon Andri Hermansyah di Cirebon, Senin.
Baca juga: Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Cirebon menurun
Baca juga: Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Cirebon menurun
Ia menjelaskan hasil pendataan menunjukkan lebih dari 200 bangunan SD di Kabupaten Cirebon, mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan yang beragam.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 177 sekolah sedang diperbaiki sesuai kebutuhan, sedangkan 31 sekolah lainnya menerima dana alokasi khusus (DAK) untuk perbaikan menyeluruh.
“Saat ini, Disdik Kabupaten Cirebon memprioritaskan untuk memperbaiki 177 sekolah agar pengerjaannya selesai pada akhir tahun ini,” katanya.
Andri menyebutkan untuk revitalisasi pada 31 sekolah meliputi pemenuhan berbagai sarana termasuk ruang kelas baru (RKB), laboratorium, unit kesehatan sekolah (UKS), hingga perpustakaan.
“Kami akan menuntaskan seluruh kebutuhan sarana dan prasarana untuk 31 sekolah tersebut,” ujarnya
Lebih lanjut ia menuturkan data mengenai sekolah yang mengalami kerusakan selalu bersifat dinamis karena laporan itu terus berdatangan seiring waktu.
Andri mengungkapkan sebenarnya rata-rata bangunan sekolah di Kabupaten Cirebon, sudah direnovasi sekitar 10 tahun terakhir.