Kota Bandung (ANTARA) - KPU Kota Bandung menyosialisasikan Pilkada 2024 pada masyarakat melalui kegiatan lari santai yang diberi nama Baraya KPU Run aga masyarakat menggunakan hak suaranya dalam pesta demokrasi tersebut.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti di Bandung, Minggu, menyampaikan bahwa metode sosialisasi ini berhasil memikat minat masyarakat karena olahraga lari saat ini menjadi tren di masyarakat Kota Kembang.
Baca juga: KPU Kota Bandung menggelar debat perdana Pilkada 2024
“Kegiatan ini ada sekitar 1.100 peserta yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dari masyarakat, karena ini pun mengundang semua unsur, termasuk tadi juga dihadiri oleh rekan-rekan disabilitas yang antusiasnya cukup tinggi untuk hadir pada agenda hari ini,” kata Wenti.
Kegiatan lari santai ini digelar di GOR Pajajaran, Kota Bandung mulai pukul 06.30 WIB yang dapat diikuti secara gratis.
Kegiatan lari santai tersebut merupakan langkah sosialisasi yang dikemas secara santai dan menarik karena sosialisasi tidak hanya dapat dilakukan di dalam ruangan dengan suasana formal saja.
Di tengah kegiatan, KPU Kota Bandung juga menyelipkan sosialisasi mengenai Pilkada 2024 untuk mengenalkan masyarakat terhadap keempat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung.
“Tentunya melalui kegiatan ini kami harap dapat mendorong masyarakat di Kota Bandung untuk hadir di TPS tanggal 27 November 2024 dan menggunakan hak suaranya,” katanya.
Dalam kegiatan itu, untuk menarik minat warga juga dibagikan kupon undian berhadiah bagi peserta lari santai saat akan menempuh rute yang dilalui.
Selain lari santai, kata dia, KPU Kota Bandung juga mencetak rekor muri dengan Tari Siuh yang diikuti 1.000 penari dari kalangan pelajar SMA/SMK di Kota Bandung sebagai sosialisasi Pilkada terhadap pemilih pemula.
“Ada sebanyak 1.000 penari dari para pelajar di Kota Bandung dengan Tari Siuh untuk memikat pemilih pemula,” kata dia.
Untuk diketahui Pilkada 2024 dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung menghadirkan empat pasangan calon.
Keempat pasangan calon itu adalah pasangan calon nomor urut satu Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya, pasangan calon nomor urut dua Haru Suandharu-Dhani Wirianata, pasangan calon nomor urut tiga Muhammad Farhan-Erwin serta pasangan calon nomor urut empat Arfi Rafnialdi-Rena Iskandar Ma'soem.
Baca juga: KPU Kota Bandung batasi maksimal 72 pendukung paslon hadir pada debat Pilkada