"Untuk tahun 2025 pasti lebih besar lagi," tutur Bey.
Kesiapsiagaan bencana juga dilakukan pada saat pemungutan suara 27 November, mengingat pada momen tersebut 49 persen wilayah Jabar diprediksi sedang mengalami puncak musim hujan.
Bey menuturkan, perlu dilakukan upaya penanganan darurat bencana demi kelancaran berlangsungnya pesta demokrasi.
"TPS-TPS (tempat pemungutan suara) sudah diantisipasi oleh BPBD dan sudah dilakukan simulasi khususnya di daerah yang rawan yaitu di Jabar bagian selatan," kata Bey menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jabar persiapkan diri hadapi ancaman hidrometeorologi akhir tahun