Tasikmalaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Tasikmalaya Jawa Barat bersama TNI setempat mulai melakukan uji coba persiapan menerapkan program pembagian makan bergizi kepada kalangan siswa di Tasikmalaya yang lebih efektif dan efisien, sehingga bisa berlangsung dengan lancar.
"Uji coba hari ini kita masih mencari pola terefektif dan terefisien dalam menyelenggarakan program makan bergizi ini," kata Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah pada kegiatan uji coba pemberian makan sehat bergizi kepada siswa bersama Komando Resor Militer Tarumanagara 062 di Sekolah Dasar Dadaha Tasikmalaya, Selasa.
Ia menjelaskan, Pemkot Tasikmalaya saat ini sudah melakukan persiapan bersama jajaran Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota dan unsur TNI dengan melakukan uji coba untuk menerapkan program pembagian makanan bergizi secara gratis di Tasikmalaya.
Saat ini, katanya, data jumlah siswa sekolah dasar (SD) yang tercatat di Kota Tasikmalaya sebanyak 60 ribuan, dan siswa untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) sekitar 40 ribuan siswa.
"Jadi, sekitar 100 ribu anak sekolah di Kota Tasikmalaya ini yang nantinya akan menerima program makan sehat bergizi bagi siswa sekolah ini," katanya.
Ia menyampaikan, uji coba itu untuk mengetahui berbagai kebutuhan dan mengecek apa saja yang dibutuhkan agar program pembagian makan gratis bergizi agar bisa berjalan sukses.
Upaya yang harus disiapkan, katanya, di antaranya seperti Dinas Pendidikan dan kepala sekolah harus bagaimana mengatur waktunya, dan juga kapan anak harus makan, dan persiapan lainnya oleh Dinas Ketahanan Pangan untuk melakukan pengecekan pasokan dan sumber makanannya, kemudian memasaknya bagaimana."Dicek kadar gizinya, dan nanti kadar gizinya sudah memenuhi," katanya.
Komandan Korem 062/Tarumanagara Kolonel Arh Rudi Ragil menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak, sehingga diharapkan dapat menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat berjalan berkelanjutan dan pada pelaksanaannya nanti berjalan dengan mudah, untuk itu pihaknya bersama pemerintah daerah dan kepolisian melakukan uji coba pembagian makanan gizi tersebut.
"Untuk sementara ini berjalan dengan lancar, dan kita lihat kualitas makanan bergizi kita sudah laksanakan sesuai proses, kita cek kadar gizinya. Kegiatan ini tidak bekerja sendiri, semua saling bekerja sama," katanya.