Antarajabar.com - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Cianjur, Jabar, akan menambah fasilitas pengolahan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Pasir Sembung guna memperpanjang usia daya tampung hingga 2020.
"Ini kita lakukan karena Cikalong kulon diperkirakan baru dapat digunakan menampung sampai pada 2020," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Cianjur Yeyen Rohyanda Wargadisastra, di Cianjur, Minggu.
Menurut Yeyen Rohyanda Wargadisastra, pemda akan kembali mengoptimalkan sanitasi lampir untuk mempercepat pembusukan serta mengurangi pencemaran udara akibat bau sampah.
"Sebelum diolah menjadi pupuk, sampah organik akan dikubur terlebih dahulu dalam tanah setiap minggunya. Sedangkan sampah nonorganik, dipilah dan diolah dengan metode lain," katanya.
Dia menuturkan, Pasir Sembung akan diperluas karena saat ini luasnya hanya enam hektare, tidak akan dapat mampu menampung sampah hingga Cikalong Kulon dapat difungsikan.
Menurut dia, dinding pembatas setinggi 10 meter akan dibangun di sekitar TPAS Pasir Sembung guna mengantisipasi terjadinya longsoran sampah yang akan berdampak buruk jika terjadi.
"Saat ini tinggi sampah sudah mencapai 30 meter, itu merupakan sampah sejak tahun 1976. Dengan dibangunnya tanggul-tanggul itu diharapkan dapat mencegah terjadinya longsor," katanya.
Dia menjelaskan, TPAS baru di Cikalong Kulon masih dalam proses pengajuan untuk dimasukkan dalam APBD tahun 2016, sehingga pada 2017 lahan yang direncanakan dibangun TPAS dapat dibebaskan.
"Rencananya TPSA akan memiliki luas 100 hektare namun terbatasnya dana kemungkinan baru akan dibebaskan dan dibangun 25 hektare. Sedangkan sisanya nanti akan dicicil," katanya.
Setelah dibebaskan, tutur dia, lahan tidak dapat langsung dugunakan karena harus terlebih dahulu dipersiapkan dan difasilitasi, sehingga tidak menimbulkan permasalahan terhadap warga.
"Tidak bisa langsung, paling dapat digunakan tiga tahun setelahnya karena kalau langusng digunakan, pengolahan tidak maksimal, polusi akibat sampah bisa terjadi. Kami tidak ingin menimbulkan permasalahan baru," katanya.