Cianjur (ANTARA) - Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan petugas di sepanjang pantai selatan Cianjur untuk melakukan pengawasan bersama BPBD dan Polair Polres Cianjur seiring gelombang tinggi melanda kawasan tersebut.
Kepala DPKHP Cianjur Aris Haryanto saat dihubungi dari Cianjur, Kamis, mengatakan cuaca ekstrem yang melanda pantai selatan sejak beberapa hari terakhir membuat delapan perahu yang ditambatkan di Dermaga Jayanti, Kecamatan Cidaun, terbalik dan rusak ringan.
Baca juga: Kodim 0608 Cianjur menyerahkan kunci rumah layak huni
"Kami menempatkan petugas untuk melakukan pengawasan dan mengimbau nelayan untuk tidak melaut karena cuaca ekstrem akan melanda pantai selatan selama beberapa hari ke depan," katanya.
Dia menjelaskan berdasarkan laporan dari petugas di lapangan, tidak ada perahu yang hanyut terbawa arus atau rusak berat akibat cuaca ekstrem yang melanda Pantai Jayanti, sehingga kerugian dapat diminimalisir dengan mendaratkan perahu ke pantai.
Bahkan petugas sudah meminta nelayan di pantai selatan lainnya seperti Apra, Sereg dan Agrabinta melakukan hal yang sama guna menghindari kerusakan perahu akibat gelombang tinggi yang mencapai 5 meter terutama saat pagi dan petang.
"Kami berkoordinasi dengan petugas dan relawan yang disiagakan di sepanjang pantai selatan Cianjur, hal tersebut dilakukan guna menghindari jatuhnya korban jiwa dan rusak-nya perahu akibat cuaca ekstrem," katanya.