Bandung (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat menyebut bahwa menyukseskan Pilkada Serentak tahun 2024, adalah merupakan panggilan patriotik bagi seluruh elemen pemerintah, bukan hanya sekedar kewajiban administratif.
Menurut Herman, pemahaman filosofis ini harus dimaknai sungguh-sungguh, sehingga pilkada serentak bisa ditempatkan sebagai alat untuk menyejahterakan.
"Supaya ada 'patriotic call' bukan hanya sebatas 'to see', tapi lebih dari itu. Jadi suksesnya pilkada serentak ini sebuah keharusan, merupakan kewajiban yang di dalamnya kita semua bertanggung jawab," ujar Herman dalam keterangan di Bandung, Jumat.
Untuk menyeragamkan pemahaman ini, Herman mengatakan telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Terpadu Tim Desk Pilkada Provinsi Jabar bersama Tim Desk Pilkada kabupaten/kota se-Jawa Barat di Bandung Barat, Kamis (3/10), dengan tema "Mekanisme Dukungan Pemerintah Daerah terkait Persiapan dan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024".
Lebih jauh, Herman juga menjelaskan bahwa meskipun secara teknis KPU bertanggung jawab dan Bawaslu melakukan pengawasan, peran pemerintah daerah sangat krusial dalam mengawal seluruh proses ini, karena bagian dari tugas umum pemerintahan.
Herman juga menyoroti tiga fungsi utama pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, yaitu membangun untuk menyejahterakan, memberdayakan untuk memandirikan serta memberikan pelayanan yang menjamin keadilan.
"Akhirnya, semua fungsi pemerintah ini bermuara pada satu tujuan, rakyat yang sejahtera, mandiri, dan merasakan keadilan. Inilah tugas utama kita sebagai pemerintah," ujarnya.