Bandung (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan uji coba program makan siang bergizi di Sumedang, tepatnya di SD Negeri Pamoyanan 2, Kecamatan Jatigede, menggunakan bahan baku lokal dari sekitaran Sumedang.
Penggunaan bahan baku lokal ini, kata Bey, bertujuan agar turut meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar Sumedang sendiri.
Baca juga: Pemprov Jabar uji coba program makanan bergizi pada 400 siswa SD di Sumedang
"Petani lokal juga diberdayakan, misalnya beras dari daerah sini (lokal). Jadi diharapkan ekonomi dari daerah sini juga akan lebih tumbuh lagi," kata Bey dalam keterangannya di Bandung, Rabu.
Meski demikian, Bey mengungkapkan bahwa menu makanan yang diberikan pun sudah sesuai standar dengan menghadirkan kandungan gizi yang seimbang.
"Gizi diperhatikan, serta cara masaknya sudah baik dan tadi ada minuman susu juga sudah sesuai," ucapnya.
Bey sendiri meninjau langsung pelaksanaan uji coba program makan siang bergizi di SD Negeri Pamoyanan 2, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang pada Rabu itu.
Dalam peninjauannya itu, Bey menilai pemberian makan siang bergizi yang dilakukan di SDN 2 Pamoyanan menjadi contoh yang sudah sesuai dengan standar di lapangan.
Hal itu diungkapkan Bey saat melihat secara langsung menu makanan yang dilahap para siswa.
"Saya lihat dari hulunya dimulai kebersihan di tempat masak, kemudian jenis makanan yang dipilih, dan tempat untuk makan sudah sesuai standar dan dipantau terus oleh teman-teman di Kabupaten Sumedang," ujar Bey.
Selain itu, Bey mengatakan bahwa anak-anak di SDN Pamoyanan 2 sangat menyukai menu makanan yang diberikan, di mana dibuktikan dengan tak ada makanan yang tersisa.