Seluruh benda peninggalan kerajaan yang disucikan itu dibersihkan menggunakan air dari sumber mata air di Alun-Alun Panjalu atau Borosngora yang disaksikan semua elemen masyarakat.
Pemangku Adat Panjalu Rd Agus Gunawan Cakradinata mengatakan, upacara Adat Nyangku telah berlangsung sejak Zaman Kerajaan Panjalu yang sampai saat ini terus dilakukan sebagai semangat pelestarian budaya, dan menjadi bagian kehidupan masyarakat Panjalu.
"Setiap tahun masyarakat setempat dengan antusias menggelar upacara ini sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan terhadap pusaka yang telah menjadi bagian dari sejarah kami," katanya.
Baca juga: Upacara Nyangku di Ciamis Kembali digelar