"Kami pastikan ini yang pertama dan terakhir tidak ada lagi aksi kekerasan yang dilakukan siswa, pengawasan akan lebih ditingkatkan sampai bubar sekolah," katanya.
Dia menjelaskan, yang terlibat duel merupakan siswa kelas 5 dengan kelas 6 karena tersinggung mereka akhirnya membuat janji untuk duel, namun dia memastikan tidak ada yang mengalami luka memar ataupun cedera dari insiden tersebut.
"Tidak ada yang memar apalagi cedera kita juga tadi sudah konfirmasi langsung ke orangtua siswanya," katanya.
Seperti diberitakan video viral beredar di media sosial di mana enam orang siswa SD Negeri 2 Siti Jenab, Cianjur, terlibat duel tiga lawan tiga, masing-masing kubu mengenakan seragam pramuka dan pakaian olahraga, duel dilakukan di lantai II masjid sekolah.
Selang beberapa saat mereka melakukan aksi saling pukul hingga beberapa orang di antaranya tersungkur, namun salah seorang di antaranya sempat mengejar lawannya hingga ke tangga masjid, namun aksi tersebut tidak berlangsung lama karena dibubarkan siswa lainnya.
Disdikpora Cianjur tingkatkan pengawasan dan patroli sekolah cegah perundungan
Senin, 30 September 2024 15:40 WIB