“Bantuan yang kami bawa bukan untuk memperbaiki bangunan, tapi semoga ini membuka jalan bagi pihak lain untuk turut menyumbangkan kebaikan mereka,” ujarnya.
Kepala Sekolah MI Cangkuang, Asep Surahmah menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima. Menurutnya, selama lebih dari dua dekade sekolah tersebut belum pernah mendapat bantuan apapun.
“Sejak tahun 2000 hingga 2024, sekolah ini belum pernah menerima bantuan. Alhamdulillah, sekarang kami menerima kiriman tas Eiger yang bagus. Anak-anak di sini sekarang bisa menggunakan tas seperti di perkotaan. Saya berterima kasih kepada Eiger,” kata dia.
Baca juga: 100 perempuan bersama Eiger rayakan Hari Kartini di Gunung Kembang