Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan terus mengawal proses naturalisasi dua pesepak bola keturunan Indonesia asal Belanda Eliano Reijnders dan Mees Hilgers setelah pewarganegaraan mereka disetujui Komisi III DPR RI.
"Alhamdulillah, terima kasih Komisi III telah mendukung. Selanjutnya kami akan lanjut ke Komisi X DPR RI. Setelah itu insyaallah akan kami kawal sampai diberikan kewarganegaraan," ujar Menpora, dikutip dari laman web Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta, Rabu.
Menpora pun melontarkan apresiasi atas dukungan dari Komisi III DPR RI untuk naturalisasi tersebut.
Selanjutnya pembicaraan soal naturalisasi Mees dan Eliano akan dilakukan di Komisi X DPR RI. Nantinya, ketika disepakati di Komisi X, maka DPR RI akan membawa hal itu ke rapat paripurna untuk disahkan menjadi keputusan DPR RI.
Setelah itu, barulah nama mereka dapat diantar ke meja Presiden Joko Widodo dan semua prosesnya diakhiri dengan pengucapan sumpah di Kementerian Hukum dan HAM serta pembuatan kartu tanda penduduk (KTP).
Kemenpora menyatakan, naturalisasi Eliano dan Mees memiliki tujuan jangka pendek dan panjang. Jangka pendeknya adalah mereka dapat memperkuat timnas di turnamen-turnamen internasional seperti kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027.
Untuk jangka panjang, mereka dan pemain naturalisasi lainnya diharapkan membawa timnas Indonesia ke peringkat 100 besar FIFA atau 10 besar Asia.
Eliano Reijnders adalah pemain klub Liga Belanda Eredivisie PEC Zwolle dengan posisi bek kanan atau kiri. Pria berumur 23 tahun itu merupakan adik kandung dari gelandang klub AC Milan dan timnas Belanda Tijjani Reinders.
Eliano dan Tijjani termasuk keturunan Indonesia karena sang ibu, Syane Lekatompessy, berasal dari Indonesia.
Sementara Mees Hilgers, juga berumur 23 tahun, adalah bek tengah klub Eredivisie Twente FC. Sama seperti Eliano, Mees Hilgers juga memiliki ibu dari Indonesia, tepatnya dari Sulawesi Utara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menpora kawal naturalisasi Eliano-Mees setelah Komisi III DPR setuju