Antarajawabarat.com, 25/6 - Selama bulan Ramadhan tempat wisata kuliner di Kabupaten Garut, Jawa Barat, ramai didatangi masyarakat saat waktu buka puasa.
"Aktivitas wisata kuliner di Garut mengalami peningkatan drastis selama Ramadhan ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Garut Mlenik Maumeriadi kepada wartawan, Rabu.
Wisata kuliner di Garut tersebut diantaranya rumah makan bernuansa pedesaan, kafe dengan berbagai menu makanan dan minuman, serta berbagai jenis makanan yang dijual di setiap sentra kuliner.
Mlenik mengatakan, wisata kuliner itu sudah tumbuh banyak bahkan baru dibuka sebelum bulan Ramadhan di beberapa tempat kawasan kota Garut.
Seluruh tempat makan itu, kata dia, hampir penuh dikunjungi masyarakat yang sekedar makan bersama saat buka puasa.
"Secara kasat mata jumlah tempat makan di Garut semakin bertambah dan penuh saat Ramadhan ini," katanya.
Sementara wisata lainnya di Garut yakni pemandian air panas dan budaya serta pantai mengalami penurunan kunjungan wisatawan sejak memasuki bulan Ramadhan.
Seperti pemandian air panas Cipanas Garut, kata Mlenik, kunjungan wisatawan turun drastis hampir 75 persen.
"Selama Ramadan kunjungan wisatawan ke Cipanas menjadi 25 persen, mungkin ini disebabkan warga mengurangi aktivitas yang menguras tenaga," katanya.
Selain itu objek wisata pantai di wilayah selatan Garut, kata Mlenik, hanya banyak dikunjungi warga sekitar yang menunggu datangnya waktu buka puasa.
"Penurunan kunjungan wisatawan ini diharapkan bisa tergantikan saat libur Lebaran nanti," katanya.
feri
Wisata Kuliner di Garut Ramai Saat Ramadhan
Kamis, 25 Juni 2015 7:36 WIB