Masyarakat antusias menyambut kedatangan Pimpinan Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus ke Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang berlokasi di Jln Cut Mutia pada Kamis.
Salah seorang warga, Kurniati asal Jakarta, yang membawa ibunda tercinta yang duduk di atas kursi roda dan sudah berusia 87 tahun.
Menurut dia, melihat Paus Fransiskus dari kejauhan seperti melihat Tuhan Yesus.
Menurut dia, melihat Paus Fransiskus dari kejauhan seperti melihat Tuhan Yesus.
"Lihat Paus, kayak lihat Tuhan Yesus ya. kita dikasih lihat tanda salib dari jauh juga tidak masalah dan kita sudah senang," kata Kurniatai di depan Gedung KWI Jakarta, Kamis.
Kedatangannya ke sini juga mengikuti keinginan sang ibunda tercinta untuk melihat Paus secara dekat, meski dibatasi dengan penjagaan aparat kepolisian. Menurut dia, itu sebuah hal yang wajar demi lancarnya perjalanan Paus Fransiskus ke gedung KWI.
Lebih lanjut, dia menilai bahwa sosok Paus Frnasiskus sungguh luar biasa, dengan kesederhanaannya mau menggunakan kendaraan yang menurut dia tidak terlalu mewah.
"Dia juga tidak pakai mobil mewah dan dia duduk disamping supir, itu kan sebuah representasi seperti pesuruh ya dan itu bukti kerendahan hati Bapak Paus Fransiskus," katanya.
Sementara itu seorang ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus (autisme disorder) Jessica Henuhili berharap bisa diberkati oleh Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus yang hendak mendatangi kantor KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), di Jln Cut Mutia, Jakarta Pusat, Kamis.
Sementara itu seorang ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus (autisme disorder) Jessica Henuhili berharap bisa diberkati oleh Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus yang hendak mendatangi kantor KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), di Jln Cut Mutia, Jakarta Pusat, Kamis.