Medan (ANTARA) - Tim Dewan Juri Bidang Sosial Budaya Sayembara Nasional Logo PON XXI Aceh-Sumut 2024 Tarmizi Abdul Hamid mengungkapkan makna dan filosofi dari logo resmi pesta olahraga empat tahunan tersebut
Menurut Cek Midi dalam keterangan tertulisnya, Kamis, desain logo PON XXI Aceh-Sumut 2024 menggabungkan simbol-simbol khas dari kedua daerah, Aceh dan Sumatera Utara.
Logo tersebut menampilkan rencong dan ulos sebagai simbol utama. Rencong melambangkan keberanian, keperkasaan, kepahlawanan, dan patriotisme, sedangkan ulos melambangkan persatuan, kasih sayang, dan persaudaraan.
Desain logo juga mencakup abstraksi api dan obor sebagai simbol sportivitas, serta arah ke atas yang melambangkan sumber daya alam dan dinamika ekonomi. Dua garis kuning mewakili kekhasan budaya masing-masing provinsi.
Elemen lain dalam logo termasuk dinamika garis yang merepresentasikan sosial budaya, kepak sayap burung yang menggambarkan ambisi tinggi, serta kepala burung dengan paruh panjang yang mencirikan Burung Cempala Kuneng dari Aceh dan Burung Beo Nias dari Sumatera Utara.
"Lima api yang menyala-nyala dalam logo melambangkan lima sukses PON," ujar Cek Midi.
Warna-warna dalam logo juga memiliki makna spesifik. Merah melambangkan semangat dan kegigihan, hijau melambangkan potensi sumber daya alam dan ekonomi, kuning melambangkan penerangan dan inspirasi, putih melambangkan keterbukaan dan transparansi, serta hitam melambangkan konsistensi dan keteguhan hati.
Logo PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan karya Anto Wibowo dari Jakarta, yang terpilih dari ratusan desain yang mengikuti sayembara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Makna dan filosofi logo PON Aceh-Sumut 2024