Antarajawabarat.com, 22/6 - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat mengantisipasi titik rawan bencana di sepanjang jalur arus mudik dengan cara menyiapkan sejumlah alat berat pada H-10 atau H-7 Lebaran 2015.
"Untuk rute rawan kecelakaan dan rawan bencana sudah disurvei oleh kita. Jabar ini kan banyak kejadian bencana itu di jalur selatan, jalur tengah," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Deddy Taufik, di Bandung, Minggu.
Menurut dia, sejumlah jalur mudik di Jawa Barat yang rawan bencana alam terdapat di kawasan Jabar Selatan seperti Garut Selatan, Tasikmalaya, Ciawi, Gentong, Malangbong.
Penyediaan alat berat seperti escavator, mobil derek dan lain-lain, kata Deddy, akan dikordinasikan dengan Dinas Bina Marga Jawa Barat.
"Untuk berapa jumlah alat berat yang disiagakan masih kami koordinasikan dengan Bina Marga," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas PSDA dan BPBD Jawa Barat terkait antisipasi bencana di rute mudik tahun ini seperti jika terjadi banjir di kawasan Pabrik Kahatex, Rancaekek, Kabupaten Bandung.
"Itu efeknya tidak bisa dilalui oleh kendaraan pribadi pemudik, maka solusinya kendaraan pribadi tersebut akan diarahkan melalui jalur Sumedang atau Cijapati. Kami juga menyiapkan pompa-pompa untuk menyedot air banjir tersebut. Itu sudah kita lakukan juga," lanjut dia. ***4***
Ridwan Ch
Ajat S