Jakarta (ANTARA) - Pelatih Liverpool Arne Slot mengaku terkesan dengan permainan anak-anak asuhnya yang sangat bagus menerapkan permainan “tanpa bola” saat mempermalukan Manchester United (MU) di Old Trafford, Minggu (1/9) dengan skor 3-0.
Permainan “tanpa bola” identik dengan umpan dan bergerak, berlari, gerak tipu, membuka ruang, hingga mencari ruang kosong.
Seseorang yang berlari atau bergerak tanpa bola dapat menarik perhatian pemain lawan untuk mengikuti gerakannya.
Hal ini akan menciptakan ruang kosong yang dapat dimanfaatkan rekannya untuk membangun serangan hingga mencetak gol.
“Yang paling membuat saya terkesan hari ini adalah cara kami bermain dengan bola karena saya tahu apa yang bisa kami lakukan tanpa bola,” kata Arne, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan, selain melawan MU, permainan “tanpa bola” ini juga ia lihat saat timnya menang di dua laga sebelumnya melawan Ipswich Town dan Brentford.
“Biasanya saya tidak menggunakan kata 'bangga', namun menurut saya apa yang kami lakukan dengan sangat baik di ketiga pertandingan adalah, seperti yang baru saja saya sebutkan, kerja keras kami tanpa bola,” lanjutnya.
Meski demikian, mantan pelatih Feyenoord itu juga memuji permainan anak-anak asuhnya saat membawa bola yang menurutnya juga sama bagusnya.
“Tapi cara kami bermain dengan bola menurut saya juga sangat bagus hari ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Arne menyoroti penampilan Ryan Gravenberch yang selalu tampil penting sebagai gelandang bertahan atau nomor 6.
Ketika ditanya apa peran penting yang diberikan Gravenberch, Arne mengatakan bahwa pemain asal Belanda itu memiliki kualitas dalam menguasai bola yang sangat baik sehingga sangat membantu Liverpool dalam fase membangun serangan atau build up.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arne Slot terkesan dengan permainan “tanpa bola” Liverpool