Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi membenarkan adanya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum pelajar tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang mengakibatkan satu orang pelajar kelas IX meninggal dunia pada Rabu.
"Kejadiannya saat korban berinisial G yang merupakan salah seorang pelajar di salah satu SMP negeri di Kecamatan Cicurug hendak pulang sekolah," kata Kasi Kesiswaan dan Manajemen SMP Disdik Kabupaten Sukabumi Devi Indra Kusumah di Sukabumi, Rabu.
Menurut Devi, dari informasi yang diterimanya korban yang tengah berjalan kaki bersama rekan-rekannya tiba-tiba didatangi dan dikejar oleh oknum pelajar SMP swasta yang membawa senjata tajam.
Namun sayangnya, G tidak berhasil menyelamatkan diri dan terkena tebasan senjata tajam pada bagian punggung dan seketika roboh di jalan. Usai menganiaya korban, oknum pelajar itu kemudian melarikan diri sementara G yang tengah kritis langsung dievakuasi oleh warga ke sebuah klinik.
Karena terjadi pendarahan parah, korban kemudian dirujuk ke RS Betha Medika Cicurug, akan tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan. Informasi dari petugas medis, kematian korban akibat kehabisan darah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disdik Sukabumi membenarkan adanya pelajar SMP tewas dianiaya
Disdik Sukabumi benarkan ada pelajar SMP tewas dianiaya
Kamis, 29 Agustus 2024 5:43 WIB