Jakarta (ANTARA) - Pembalap Red Bull Max Verstappen mengatakan ingin tetap realistis menjelang Grand Prix Belanda di Sirkuit Zandvoort, Minggu.
Hal itu menyusul hasil kualifikasi GP Belanda pada Sabtu (24/8), dimana ia finis di posisi kedua dan memiliki selisih waktu 0,356 detik dari polesitter Lando Norris (McLaren).
“Saya pikir pada seluruh sesi kualifikasi, kami hanya kurang sedikit kecepatan. Saya mencoba yang terbaik yang saya bisa, dan tentu saja masih sangat senang berada di baris terdepan,” kata Verstappen, dikutip dari laman resmi Formula 1.
Posisi kedua yang ia raih pun membuatnya merasa lega, karena sesi kualifikasi itu ia nilai cukup menantang.
“Sangat sulit di luar sana dengan angin; ada hembusan angin yang datang, jadi setiap putaran terasa berbeda, jadi Anda tidak bisa benar-benar mengandalkan referensi juga. Saya senang dengan posisi kedua. Saya pikir setelah (sesi latihan) juga ini adalah hasil yang bagus,” ungkap Verstappen.
“(Mobil) Tidak mudah untuk dikendarai… Tetapi sisa putarannya cukup solid. Saya pikir hanya (Tikungan) 11, 12 yang agak sulit. Kita lihat saja. Semoga mobilnya baik-baik saja nanti dalam balapan utama,” ujarnya menambahkan.
Verstappen akan memasuki balapan utama hari ini dengan rekor yang sempurna, setelah meraih kemenangan di Zandvoort setiap tahun sejak kembali ke kalender F1 pada tahun 2021.
Ditanya apakah dia masih bisa menang kali ini, pembalap Belanda itu mengaku akan berusaha keras.
“Kami akan berusaha keras. Tentu saja ketika Anda tertinggal lebih dari tiga persepuluh dalam kualifikasi, saya pikir kami harus realistis. Saya akan mencoba untuk melakukan balapan yang bagus nanti,” kata Verstappen.
Di sisi lain garasi Red Bull, Sergio Perez akan memulai balapan dari posisi kelima.
"Saya rasa kami punya banyak harapan untuk menjadi lebih kuat lagi (pada balapan utama), jadi pastinya, ya, saya rasa ada banyak harapan dalam hal itu,” ujar Perez.
Sementara itu, balapan utama Grand Prix Belanda akan bergulir pada Minggu (25/8) pukul 20.00 WIB.
Pembalap Williams Alexander Albon telah didiskualifikasi dari hasil sesi kualifikasi Grand Prix Belanda di Sirkuit Zandvoort, Sabtu (24/8) karena melanggar peraturan teknis.
Dikutip dari laman resmi Formula 1, Minggu, Albon sebelumnya lolos kualifikasi di urutan kedelapan untuk Grand Prix Belanda, tetapi sekarang akan memulai dari barisan paling belakang karena masalah pada lantai mobilnya yang telah diperbarui secara besar-besaran.
Williams meluncurkan diffuser baru, saluran masuk sidepod, penutup mesin, intake udara sentral, dan bodi lantai pada acara pertama setelah jeda musim panas F1, saat operasi Grove berupaya untuk naik ke urutan tengah.
Namun, Delegasi Teknis FIA F1 Jo Bauer mencatat potensi masalah yang berkaitan dengan bodi lantai tersebut setelah kualifikasi, dengan para pengawas kemudian menyelidiki masalah tersebut.
Albon dan seorang perwakilan tim dipanggil untuk menemui para pengawas pada pukul 18.30 waktu setempat dan, setelah diskusi tersebut, panel akhirnya memberikan keputusan diskualifikasi mereka.
“Bodi lantai Mobil 23 ditemukan berada di luar volume regulasi yang disebutkan dalam Pasal 3.5.1 a) Peraturan Teknis Formula 1 FIA. Tim tidak membantah kalibrasi sistem pengukuran FIA dan pengukuran mobil, tetapi menyatakan bahwa pengukuran mereka sendiri telah menghasilkan hasil yang berbeda,” kata panel.
Ini merupakan pukulan bagi Williams, yang merasa bahwa trek ini dikombinasikan dengan paket peningkatan mereka merupakan peluang untuk mencetak poin pertama mereka sejak Silverstone.
“Sayangnya, Alex telah didiskualifikasi dari Kualifikasi hari ini karena lantai mobilnya berada di luar volume yang ditetapkan oleh FIA,” kata Williams.
“Kami sangat kecewa dengan hasil ini dan akan melakukan penyelidikan menyeluruh dan akan segera memberikan informasi terbaru,” ujarnya menambahkan.
Rekan setim Albon, Logan Sargeant, sama sekali tidak ambil bagian dalam kualifikasi setelah ia mengalami kecelakaan saat sesi latihan terakhir yang menyebabkan kerusakan pada mobilnya sendiri yang telah diperbarui sehingga tidak dapat diperbaiki tepat waktu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Vestappen ingin tetap realistis jelang GP Belanda