Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan neraca pembayaran Indonesia (NPI) tetap sehat dan terus mendukung ketahanan eksternal.
"Kinerja neraca pembayaran Indonesia yang positif diprakirakan berlanjut pada triwulan III-2024," kata Perry dalam konferensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan Agustus 2024 di Jakarta, Rabu.
Pada triwulan II-2024, defisit transaksi berjalan diprakirakan rendah, didukung oleh peningkatan surplus neraca perdagangan. Sementara itu, transaksi modal dan finansial mencatat surplus di tengah tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.
Pada Juli 2024, neraca perdagangan kembali mencatat surplus sebesar 0,5 miliar dolar AS. Aliran investasi portofolio asing juga menguat ke berbagai instrumen pasar keuangan domestik, seperti Surat Berharga Negara (SBN), Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), dan saham, yang hingga 19 Agustus 2024 (quarter to date/qtd) secara neto tercatat inflow sebesar 7,2 miliar dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Neraca pembayaran Indonesia tetap sehat dukung ketahanan eksternal
Neraca pembayaran Indonesia tetap sehat dukung ketahanan eksternal
Kamis, 22 Agustus 2024 5:54 WIB