Pada saat rapat Wawan, juga menyoroti permintaan anggaran SDA DKI, karena dianggap pemerintah daerah belum mendapatkan keputusan resmi dari Pemerintah Pusat soal kegiatan tersebut masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Alih-alih menganggarkan, sebaiknya pemerintah daerah mengantongi keputusan tersebut dari pemerintah pusat.
"Ini labelnya PSN, tapi PSN nya kita juga belum terima dari pemerintah pusat untuk menunjang kegiatan program ini. Saya berpendapat dengan teman-teman dan pimpinan tadi, lebih elok kita nanti laksanakan di 2025 melalui penganggaran murni di tahun 2025," katanya.
Ia tak mempersoalkan apabila proyek itu terpaksa selesai melebihi target yang ditetapkan Dinas SDA pada awal 2027. Selain lebih tertib administrasi, penganggaran uang muka Rp210 miliar dilakukan pada 2025 akan jauh lebih efektif, karena dewan akan mendalami terlebih dahulu terkait rencana dinas tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kader Golkar promosikan RK saat rapat pembahasan Anggaran Perubahan
Politisi Golkar promosikan RK saat rapat pembahasan Anggaran Perubahan Provinsi Jakarta
Selasa, 13 Agustus 2024 8:55 WIB