Jakarta (ANTARA) - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar merupakan hal yang lazim dalam internal partai.
Kader Partai Golkar tersebut juga mengatakan tidak ada desakan dari pihak luar soal pengunduran diri Airlangga tersebut.
"Tidak ada desakan. Saya juga menyimak seperti yang media simak. Jadi, seperti yang disampaikan Pak Airlangga saja dan itu kan dalam dinamika kepartaian hal yang lazim dan rutin," ucap Ridwan Kamil usai acara peletakan batu pertama (groundbreaking) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin.
Ia juga memastikan mundurnya Airlangga tidak ada hubungannya dengan pencalonan dirinya pada Pilkada Jakarta.
"Tidak ada dong," ucapnya.
Ia juga merespons soal mundurnya anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Jusuf Hamka atau Babah Alun dari kepengurusan Partai Golkar hingga pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024.
"Itu kan mundur pribadi. Ada ratusan yang sudah diputuskan secara organisasi. Kita kan partai besar, tidak tergantung oleh 1-2 individu," kata Ridwan Kamil.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ridwan Kamil nilai mundurnya Airlangga merupakan dinamika dalam partai