Garut, Jawa Barat (ANTARA) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya mengedukasi tentang pengelolaan keuangan bagi masyarakat dalam rangka mengimplementasikan program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI), yang sasarannya tidak hanya pelaku usaha, melainkan kalangan pelajar di pedesaan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Sejak dari kecil itu kita mengedukasi untuk melakukan inklusi keuangan. Jadi menabung, nanti kalau jauh bisa dijemput ke sekolah," kata Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis - Kantor OJK Tasikmalaya Dendy Juandi di Garut, Selasa.
Ia menuturkan OJK menyelenggarakan kegiatan program EKI di Desa Wisata Sindangkasih, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Garut, sebagai upaya meningkatkan inklusi keuangan masyarakat di desa itu.
Secara bertahap, kata dia, OJK Tasikmalaya akan melakukan kegiatan program EKI tersebut dengan sasaran ke masyarakat lebih luas, tidak hanya pedesaan di Desa Wisata Sindangkasih, tapi juga desa lainnya di Garut.
"Ini EKI yang pertama di sini, kalau ini nanti berhasil, bisa nanti ke desa yang lain," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan edukasi itu tidak hanya dilakukan oleh OJK tapi melibatkan pihak lain seperti dari Sarana Multigriya Finansial (SMF), perbankan, dan dari Mercy Corps.
Tim yang terlibat itu, kata dia, akan menjalankan program yang sudah dibuat oleh OJK, seperti edukasi kepada masyarakat tentang berbagai produk keuangan, menyimpan uang yang aman, memfasilitasi akses keuangan, tabungan, deposito, kredit, dan pinjam uang ke lembaga yang legal.
"Kita juga akan melakukan edukasi biar masyarakat yang tadi masih nyimpan uang di rumah, kita akan edukasi ke beberapa orang yang belum punya akses, kita terangkan produk-produk keuangan, apa itu tabungan, apa itu deposito, apa itu kredit," katanya.
OJK edukasi pengelolaan keuangan bagi masyarakat pedesaan di Garut
Selasa, 6 Agustus 2024 17:50 WIB