Pemprov Jawa Barat mengungkapkan bahwa produk UMKM, produk budaya hingga gastronomi peganan lokal Jabar, sampai seminar untuk mengeksplorasi potensi baik di Jabar maupun luar Jabar, menjadi hal utama dalam kegiatan West Java Festival (WJF) 2024.
Kepala Biro Pemeritahan dan Otonomi Daerah Jawa Barat Yulia Dewita mengatakan bahwa dalam WJF 2024 ini pihaknya akan menyelenggarakan seminar dalam rangka menjajaki berbagai kerja sama baik dengan daerah luar Jawa Barat, bahkan luar negeri dalam rangkaian acara bertajuk West Java Partnership Day.
"Kami akan melihat berbagai potensi bersama mitra baik yang ada di sini, maupun di luar Jabar bahkan luar negeri," kata Yulia di acara Bewara Jawa Barat (BEJA) bertajuk Kick Off WJF 2024 di Kantor Disparbud Jabar, Bandung, Kamis.
Selain itu, Yulia mengatakan bahwa dalam WJF 2024 ini, juga akan digelar pameran pendidikan, pameran kerja (job fair), hingga kegiatan-kegiatan yang melibatkan komunitas.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Benny Bachtiar mengatakan WJF 2024 yang digelar pada 23-24 Agustus mendatang di Gedung Sate, diarahkan untuk menjadi penggerak perekonomian dari sektor pariwisata dengan yang disajikan merupakan atraksi seni budaya.
"Tahun ini enggak ada pawai, lebih ke atraksi seni budaya. WJF harus menjadi pesta masyarakat Jawa Barat. Semua terlibat dan menikmati," ujar Benny.
Benny mengharapkan kota/kabupaten diminta memberikan penampilan terbaiknya, baik seni budaya maupun gastronomi peganan lokal untuk dipromosikan melalui WJF 2024 guna mendongkrak pariwisata di Jabar.
"Bagaimana masyarakat menjadi pelaku pariwisata dan jangan sampai menjadi penonton," harapnya.
Kepala Biro Pemeritahan dan Otonomi Daerah Jawa Barat Yulia Dewita mengatakan bahwa dalam WJF 2024 ini pihaknya akan menyelenggarakan seminar dalam rangka menjajaki berbagai kerja sama baik dengan daerah luar Jawa Barat, bahkan luar negeri dalam rangkaian acara bertajuk West Java Partnership Day.
"Kami akan melihat berbagai potensi bersama mitra baik yang ada di sini, maupun di luar Jabar bahkan luar negeri," kata Yulia di acara Bewara Jawa Barat (BEJA) bertajuk Kick Off WJF 2024 di Kantor Disparbud Jabar, Bandung, Kamis.
Selain itu, Yulia mengatakan bahwa dalam WJF 2024 ini, juga akan digelar pameran pendidikan, pameran kerja (job fair), hingga kegiatan-kegiatan yang melibatkan komunitas.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Benny Bachtiar mengatakan WJF 2024 yang digelar pada 23-24 Agustus mendatang di Gedung Sate, diarahkan untuk menjadi penggerak perekonomian dari sektor pariwisata dengan yang disajikan merupakan atraksi seni budaya.
"Tahun ini enggak ada pawai, lebih ke atraksi seni budaya. WJF harus menjadi pesta masyarakat Jawa Barat. Semua terlibat dan menikmati," ujar Benny.
Benny mengharapkan kota/kabupaten diminta memberikan penampilan terbaiknya, baik seni budaya maupun gastronomi peganan lokal untuk dipromosikan melalui WJF 2024 guna mendongkrak pariwisata di Jabar.
"Bagaimana masyarakat menjadi pelaku pariwisata dan jangan sampai menjadi penonton," harapnya.