Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membangun 42 sumur bor di sejumlah kecamatan yang menjadi langganan kekeringan saat musim kemarau guna meningkatkan hasil pertanian dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Kamis, mengatakan pemerintah daerah tengah menggencarkan program ketahanan pangan salah satunya meningkatkan hasil produksi pertanian, sehingga saat kemarau lahan yang selama ini terlantar tetap dapat ditanami.
Baca juga: Pemkab Cianjur berikan bantuan kepada kelompok petani ikan
"Pemkab Cianjur memberikan berbagai bantuan untuk petani dalam upaya meningkatkan produksi pertanian agar ketahanan pangan di Cianjur tetap terjaga, termasuk memberikan bantuan alat pertanian dan bantuan modal," katanya.
Dia menjelaskan, sepanjang tahun 2024 pemerintah daerah melalui dinas terkait telah membangun puluhan sumur bor untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan air untuk pertanian, dengan prioritas wilayah yang kerap kesulitan saat kemarau.
Termasuk memberikan bantuan pompa air guna memudahkan petani di lahan tadah hujan agar tetap menghasilkan produksi terutama palawija dan tanaman pangan lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti kacang, kentang, tomat dan cabai.
"Pembangunan sumur bor yang banyak dilakukan di kecamatan yang selama ini kerap menjadi langganan kekeringan seperti Kecamatan Cianjur, Cugenang, Sukaluyu, Cikalongkulon dan sejumlah kecamatan di wilayah selatan," katanya.