Pada awal perdagangan Kamis pagi, rupiah dibuka turun 64 poin atau 0,40 persen menjadi Rp16.164 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.100 per dolar AS.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS oleh kekuatiran rencana Biden yang akan menerapkan langkah yang lebih keras pada China," kata analis mata uang Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Lukman menuturkan langkah Biden tersebut mengenai pembatasan ekspor semikonduktor sehingga dapat memicu meningkatnya tensi geopolitik.