Atas berbagai keresahan itu, Dea bertekad membongkar kebobrokan di lingkungan sekolahnya dengan bergerak mengumpulkan barang bukti, dengan dibantu sahabatnya Rachel, dan sosok alumni Farhan yang dipersulit menerima ijazah.
Singkat cerita, usai semua bukti terkumpul, Dea melapor ke ibunya, dan meneruskan kasus tersebut ke Satgas Saber Pungli Jabar, hingga akhirnya Supriyatna diproses hukum.