Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi memadukan batik khas lokal yang dibalut dengan pakaian bernuansa Korea saat tampil di peragaan wastra pada ajang Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) 2024.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama jajaran turut menjadi model bersama para bupati serta wali kota se-Jawa Barat pada pergelaran yang berlangsung di Trans Convention Center Kota Bandung pada Minggu (30/6) itu.
"Sesuai dengan tema, kita kemarin mendapatkan negara Korea. Jadi kita padukan antara busana Korea dengan nuansa batik unggulan Kabupaten Bekasi baik yang tradisional maupun kontemporer," kata Dani Ramdan di Cikarang, Senin.
Ia menjelaskan produk unggulan yang ditampilkan dalam ajang ini adalah Batik Seraci khas Kecamatan Tarumajaya dengan menonjolkan corak kekayaan daerah Kabupaten Bekasi yang kemudian dipadukan dalam delapan desain busana berbeda.
"Corak batik yang digunakan pada fashion show kemarin adalah parang gabus, ondel-ondel, dan sebagainya yang kemudian kita tampilkan bersama delapan orang perwakilan dari Pemkab Bekasi, termasuk saya," katanya.
Pada ajang tersebut Kabupaten Bekasi berhasil meraih juara ketiga kategori fashion show wastra. Selain itu, Dekranasda Kabupaten Bekasi juga mendapatkan penghargaan juara pertama Dekranasda Awards kategori produk berbahan baku logam, kayu, material alam.
Fashion show wastra Jawa Barat 2024 ini menampilkan busana khas daerah hasil karya 325 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan gaya mancanegara, sesuai tema Wastra Jabar Goes International, Produk Lokal Menembus Pasar Global.
Dani mengaku bangga atas keberhasilan produk-produk kerajinan Kabupaten Bekasi yang semakin mengokohkan keyakinan bahwa Kabupaten Bekasi mampu menjadi juara di bidang apapun.