Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sejumlah kota besar di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat dilanda suhu panas maksimum harian mencapai 34 derajat Celsius pada Senin.
Dalam keterangan Pusat Meteorologi Publik BMKG yang diterima di Jakarta, Senin, melaporkan bahkan mayoritas wilayah mulai dari Kota Semarang, Surabaya, Majalengka, dan Sumbawa dalam 24 jam terakhir terdeteksi dilanda kondisi suhu panas maksimum itu.
Hasil analisa tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG, Senin siang, suhu terpanas di wilayah Semarang, Jawa Tengah (Stasiun Klimatologi Jawa Tengah) dan Surabaya, Jawa Timur (Stasiun Meteorologi Perak I) setinggi 34,8 derajat Celcius.
Tim tersebut di saat yang sama juga menganalisa suhu panas maksimum setinggi 34,6 - 33,2 derajat Celcius melanda sebagian besar wilayah mulai di Sumatera Utara (Deli Serdang, Medan), Aceh, Sumatera Selatan (Palembang, Ogan Ilir), Lampung (Pelabuhan Panjang), Banten (Curug), Kalimantan Barat (Sambas, Pontianak), Kalimantan Utara (Selor Bulungan, Nusa Tenggara Timur (Sumba Timur).
Secara umum suhu panas maksimum pada siang hari tersebut disebabkan karena gerak semu matahari dengan jarak terdekat di ekuator sebagaimana dilaporkan sebelumnya oleh tim meteorologi BMKG.
Fenomena ini sekaligus menandakan musim kemarau mulai melanda Indonesia dan diprakirakan puncaknya berlangsung pada Juli-September 2024.
Demi mengurangi dampak suhu panas, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi air mineral secara cukup dan teratur supaya terhindar dari dehidrasi, terutama saat melaksanakan kegiatan di luar ruangan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Pulau Jawa-NTB dilanda suhu panas maksimum 34 derajat celcius
BMKG: Pulau Jawa dilanda suhu panas maksimum 34 derajat celcius
Senin, 1 Juli 2024 13:25 WIB