Langkah pertama Erick adalah memperbaiki kualitas kompetisi domestik. Ia mendorong klub-klub untuk menerapkan manajemen profesional, mulai dari transparansi keuangan hingga peningkatan fasilitas pelatihan.
Program pengembangan pemain muda juga menjadi prioritas. Erick memperkenalkan akademi sepak bola dengan standar internasional dan kerjasama dengan klub-klub Eropa. Langkah ini untuk memastikan bibit-bibit muda Indonesia mendapatkan pelatihan yang tepat dan pengalaman berharga.
Untuk mencapai ini, Erick mengeluarkan tiga aturan baru. Pertama, setiap klub wajib memainkan pemain U-23. Kedua, pelatih klub harus menandatangani komitmen untuk melepas pemain ke Timnas Indonesia. Ketiga, keamanan harus diterapkan dengan ketat oleh masing-masing klub.
Tambahan lainnya adalah penerapan format reguler dan Champions Series. Di tahap awal, 18 klub Liga 1 tetap bertanding normal selama 34 kali dalam semusim. Sesudah itu, empat tim teratas berhak lolos ke Championship Series, di mana mereka bertanding dalam format kandang tandang hingga ke partai puncak.
Erick Thohir sadar bahwa kualitas pemain timnas yang berasal dari liga domestik belum cukup untuk mencapai level tertinggi sepak bola. Oleh karena itu, ia mengadopsi strategi naturalisasi pemain yang memiliki garis keturunan Indonesia atau telah lama tinggal di Indonesia. Melalui jaringan internasionalnya, Erick berhasil mengidentifikasi talenta global yang berpotensi besar untuk dinaturalisasi.
Setelah dinaturalisasi, para pemain diberi program adaptasi khusus agar mereka bisa segera menyatu dengan tim. Program ini mencakup adaptasi budaya, bahasa, dan taktik bermain. Erick ingin memastikan mereka merasa menjadi bagian dari tim sejak hari pertama.
Erick juga melakukan re-launching PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI). Perusahaan ini akan mengelola seluruh aset bisnis PSSI secara profesional, transparan, dan akuntabel. Terbentuknya PT GSI tidak hanya mengincar soal bisnis, tapi juga berpengaruh sosial dengan meningkatkan rasa persatuan bagi semua stakeholders sepak bola secara berkesinambungan.
Menuju Piala Dunia
Tujuan besar Erick Thohir adalah membawa Indonesia ke Piala Dunia. Untuk mencapai ini, ia menyiapkan program persiapan jangka panjang yang mencakup pertandingan persahabatan internasional melawan tim-tim kuat dari berbagai benua.
Pengalaman bertanding melawan tim-tim besar sangat penting untuk meningkatkan mental bertanding pemain. Pengalaman adalah guru terbaik.
Telaah - Misi Erick Thohir lengkapi puzzle timnas sepak bola
Oleh Muhammad Muchlas Rowi * Minggu, 16 Juni 2024 19:00 WIB